Seorang teman karib menghampiri meja belajar ato meja kerja ada, dan memungut sebatang pensil patah.
Pintanya," Bolehkah aku pijam ini?" Anda yang sibuk hanya menengok sekelebat dan berkata,"Ambil Saja".
Setelah itu anda lupa akan kejadian itu selaanya. Padahal bagi teman anda, pensil patah itu amat sangat
berharga demi pengerjaan tugasnya.
Tahukah anda bagaiamana"Rasa" sebuah ketulusan ? Setiap dari klita pasti pernah memberikan sesuatu dengan
setulus murni. Namun, tidak banyak ayang mampu memahaminya. karena ketulusan bukanlah rasa, apakagi untuk dirasa
rasakan. Ketukusan adalah rasayang tak terasa, sebagaimana anda telah menyilakan teman dekat anda mengambil pensil patah anda. Tiada setitikpun keberatan. Tiada setitikpun permintaan terima kasih. Tiada setitikpun rasa berjasa. semuanya lenyap dengan sebuah ketulusan. Sayangnya tidak mudah bagi kita untuk memendang dunia ini sperti sebuah pensil patah patah itu. sehingga sekaku ada rasa keberatan atau berjasa saat kita saling berbagi. sayangnya tidak mudah juga untuk bersibuk-sibuk pada keadaan diri sendiri, sehingga pensil patahpun tampak bagai pena emas. Jangan ingat-ingat perbuatan baik anda. kebaikan yang anda letakkan dalam ingatan bagaikan debu yang tertiup angin.
Senin, 15 Februari 2010
Rasa Sebuah Ketulusan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar