Dulu tembok itu mulus.
Seiring dengan waktu berjalan, ada satu dua paku yang menancap. Tetapi paku-paku itu masih gampang dicabut dan tembok masih bisa ditambal.
Beberapa waktu berselang, paku-paku yang sama kembali menancap, kali ini dalam jumlah yang lebih banyak. Dan meskipun pada akhirnya paku-paku itu tetap bisa dicabut, kondisi tembok tidak sebagus dulu lagi seperti pada saat hanya ada satu dua paku yang menancap.
Butuh waktu yang cukup lama untuk membentuk tembok menjadi lebih baik kembali.
Kini, setelah sang tembok didempul ulang dan dicat baru, tak lama kemudian paku-paku kembali menghujam. Kali ini bahkan dalam jumlah yang lebih banyak dan ukuran yang lebih besar !! Walhasil, tidak hanya berlubang, tetapi beberapa bagian tembok itu mulai rontok dan membuat dinding menjadi retak.
Akhirnya diputuskan untuk membiarkan paku-paku itu menancap disana, dan belum tahu apakah akan dicabut hingga kemudian memperbaiki tembok yang lama, atau memilih untuk membuat tembok yang baru lagi....
0 komentar:
Posting Komentar